Jakarta
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengirim surat
kepada Presiden SBY terkait rencana pemerintah menaikkan harga bahan
bakar minyak (BBM). Intinya PKS masih menolak kenaikan harga BBM.
"Kita
sudah mengirim surat kepada Presiden, seharusnya sudah sampai tiga hari
lalu. Intinya kita menolak kenaikan harga BBM," kata Sekjen PKS, Anis
Matta, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu
(21/3/2012).
Menurut Anis, masih ada solusi lain untuk mengatasi
kenaikan harga minyak dunia selain menaikkan harga BBM. Secara fiskal,
Anis menerangkan, masih memungkinkan untuk tidak menaikkan harga BBM.
Syaratnya, ada keinginan dari pemerintah.
"Semua ini secara fiskal masih manageable, masih bisa diutak-atik kalau kita pengen," jelas Anis.
Dalam
suratnya ke Presiden, Anis menjelaskan, PKS menawarkan beberapa solusi
menghemat anggaran pemerintah selain menaikkan harga BBM. Solusi
tersebut diantaranya adalah penghematan belanja pegawai pemerintah,
pemanfaatan dana sisa lebih pembiayaan (Silpa), dan efisiensi serapan
anggaran.
Utamanya, masih menurut Anis, pemerintah harus
menyiapkan strategi kebijakan energi yang tepat untuk menghadapi
kelangkaan minyak bumi di masa depan.
Pemerintah dinilai Anis selalu terlambat bereaksi untuk menyikapi kenaikan harga minyak dunia.
"Paket
kebijakan energinya harus diperbaiki dan ini yang tidak dilakukan
selama 7 tahun pemerintahan SBY. Seharusnya pemerintah melakukan
kebijakan yang fundamental. Misal kita tak punya strategic reserve,
seperti bulog kan punya cadangan beras, minyakkan bisa dibuat begitu,"
jelasnya.
sumber : detikNews
*posted by : DPRa PKS Pondok Kelapa - Bekerja Untuk Kebaikan Bersama
**Ayooo bergabunglah dengan PKS Pondok Kelapa di facebook dan twitter
Tolak Kenaikan Harga BBM, PKS Surati SBY
Written By PKS Pondok Kelapa on Rabu, 21 Maret 2012 | 12.45
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar